Halo readers, Kali ini saya ingin menceritakan kisah seorang wanita inspiratif yang menekuni bidang dari dosen merangkap auditor sampai mom blogger. Maasyaa Allah ya luar biasa, selain kesibukan sebagai ibu dari dua orang buah hati yang solehah dan soleh, beliau masih bisa melakukan banyak kegiatan yang bermanfaat.
Kisah inspiratif momblogger ini dibuat berdasarkan interview langsung dengan narasumber. Hal ini memberikan semangat tersendiri bagi saya sebagai sesama mom blogger.
Siapakah diaa.. dum dum dum.. Sosok itu ialah Ibu Yusriah, Maasya Allah. Wanita yang satu ini lahir di bogor dan berdomisili di pulau Sulawesi. Ibu Yusriah adalah seorang mom blogger yang memiliki hobi belajar parenting, baca buku dan mengikuti seminar sana sini.
Walau ibu rumah tangga, Ibu Yusriah adalah IRT super, Full time di rumah namun punya usaha sampingan, womanpreneur. Selain itu, beliau juga menjadi dosen paruh waktu dan seorang auditor halal.
Super sekali kan yaa, Ada satu hal yang ditekankan oleh beliau, bahwa keluarga adalah yang utama saat hendak mengambil keputusan untuk bekerja di luar rumah.
Awal mula menjadi mom blogger
Jujur, Ibu Yusriah ini salah satu pembangkit semangat saya untuk menjadi seorang blogger, beliau adalah teman yang sangat menginspirasi melalui tulisan-tulisannya. Tak hanya baik pribadinya, beliau juga menjadi seorang Muslimah yang menginspirasi.Bu Yusriah ini mulai aktif dan serius ngeblog itu saat mulai terjadinya pandemi. Menulis diblog merupakan salah satu upaya beliau dalam mengurangi kegiatan unfaedah seperti scrolling medsos yang berlebihan akibat kebanyakan stay at home.
Pertama kali, beliau mulai dengan mengikuti kelas tulis menulis di ibu-ibu doyan nulis. Beliau pun tersadar ternyata dia hobi menulis, menulis panjang meski receh.
Akhirnya beliau ingin menjadi seorang blogger impian, yang konsisten memberikan manfaat melalui blogg. Baginya mempunyai blog itu seperti mempunyai rumah sendiri.
Blog adalah rumah, tempat menyalurkan gagasan sendiri tanpa takut ada yang menghakimi meski pasti ada yang tidak sependapat, but its okay..
Blog seperti tempat menyalurkan segala perjalanan rasa yang dilalui-nya, tempat menyalurkan gagasan, kesukaan dan curahan hati seorang ibu.
Sejak saat itu beliau membuat blog baru, mengutak atik tampilan dan kelengkapan blognya serta memberanikan diri menaikan level blognya menjadi Top Level Domain.
Bagi Ibu Yusriah kegiatan blogging menjadi sarananya untuk jujur dengan perasaannya sendiri. Lewat blog dia bisa menata alur pikirannya, sehingga lebih sistematis. Agar mendapatkan tulisan yang renyah bagi pembaca.
Dalam perjalanan kegiatan bloggingnya, Ada beberapa kesulitan yang dihadapinya. Salah satu kesulitan yang dihadapinya di awal kegiatan blogging adalah menemukan pembimbing yang pas, yang membantunya dari awal.
Alhamdulillah sekarang beliau merasa lega karena telah menemukannya. Lewat blogspedia ini beliau merasa menemukan panduan yang jelas untuk bisa menjadi blogger impian. Blogger impian menurutnya adalah mereka yang mampu konsisten dan bermanfaat di ranah ini.
Namun tak hanya itu, kesulitan juga hadir saat proses pembuatan tulisan. Bagaimana agar pembaca betah dalam membaca tulisannya.
Menurut beliau, kalimat pertama dalam tulisan adalah kunci yang dapat membuat pembaca betah membaca, sehingga beliau membutuhkan ekstra waktu untuk membuat kalimat pertama.
Berdasarkan pengalamannya, salah satu tipsnya adalah beliau menggunakan quote yang berhubungan dengan isi blog yang akan ditulisnya sebagai kalimat awal tulisan.
Dari sekian banyak tulisan yang pernah beliau buat, menurutnya tulisan yang paling berkesan adalah tulisan bunda produktif dan mom support mom. Tulisan tersebut menjadi cambuk bagi dirinya untuk terus produktif lagi.
Ternyata blog juga bisa menjadi sarana kontemplasi, pengingat sang penulis untuk terus produktif dan bermanfaat.
Bincang-bincang dengan beliau seperti membawa pemikiran-pemikiran baru mengenai dunia blogging ini di mata seorang ibu yang merangkap banyak tugas. Hal ini membuat saya menekankan kembali Strong Why, blogging saya pribadi.
Dimana salah satu alasan saya dalam memblogging adalah untuk healing dan sarana mencintai diri sendiri.
Bagaimana beliau menjadikan hobi menulis sebagai modal memulai blog. Tentunya dengan berbagai motivasi lainnya, sehingga beliau bisa terus bersemangat berusaha untuk menjadi blogger impian-nya.
Ada hal yang menggelitik saya, bagaimana cara beliau mengatur waktunya. Waktu sebagai ibu, seorang dosen, auditor dan seorang mom blogger.
Konon waktu ini pun menjadi salah satu faktor kesulitan yang selalu ditemui oleh para blogger.
Menurut pendapatnya teh ani sebagai sosok panutan yang tak pernah pelit akan ilmu, selalu dia berbagi segala kesempatan. Sosok ini merupakan inspirasi bagi Bu Yusriah untuk selalu berbagi pengetahuan melalui tulisan yang dia buat.
Saya pribadi masih meraba-raba di dunia blog ini. Belajar mencari cara menjadi seorang mom blogger yang baik. Dari bu Yusriah, saya belajar banyak hal.
Baginya penting mengatur skala prioritas dengan mengatur porsi waktu khusus untuk ngeblog, sehingga kita mempunyai pola terjadwal untuk ngeblog.
Sebelum ngeblog, sebaiknya membuat kisi-kisi terlebih dahulu. Ini semacam kalau mau lulus ujian harus tau apa point-point yang akan di uji. Begitulah salah satu trik yang diterapkan oleh Bu Yusriah saat menulis.
Selain pola terjadwal, ditentukan pula waktu produktif kita untuk menulis. Untuk pribadi bu Yusriah sendiri, waktu produktifnya adalah dipagi hari, saat anak-anak masih terlelap. Bu Yusriah adalah satu contoh, Muslimah produktif dan mempesona dalam perjalanan rasa pada blog "yusriahismail.com".
Bagaimana beliau menjadikan hobi menulis sebagai modal memulai blog. Tentunya dengan berbagai motivasi lainnya, sehingga beliau bisa terus bersemangat berusaha untuk menjadi blogger impian-nya.
Ada hal yang menggelitik saya, bagaimana cara beliau mengatur waktunya. Waktu sebagai ibu, seorang dosen, auditor dan seorang mom blogger.
Konon waktu ini pun menjadi salah satu faktor kesulitan yang selalu ditemui oleh para blogger.
Kiat menjadi Mom Blogger ala Yusriah
Berbicara seorang blogger, ternyata Bu Yusriah memiliki blogger panutan yaitu Teh Ani Berta. Dari Teh Ani, Bu Yusriah belajar bahwa blog itu adalah sarana untuk berbagi sebagai amal jariyah.Menurut pendapatnya teh ani sebagai sosok panutan yang tak pernah pelit akan ilmu, selalu dia berbagi segala kesempatan. Sosok ini merupakan inspirasi bagi Bu Yusriah untuk selalu berbagi pengetahuan melalui tulisan yang dia buat.
Saya pribadi masih meraba-raba di dunia blog ini. Belajar mencari cara menjadi seorang mom blogger yang baik. Dari bu Yusriah, saya belajar banyak hal.
Baginya penting mengatur skala prioritas dengan mengatur porsi waktu khusus untuk ngeblog, sehingga kita mempunyai pola terjadwal untuk ngeblog.
Sebelum ngeblog, sebaiknya membuat kisi-kisi terlebih dahulu. Ini semacam kalau mau lulus ujian harus tau apa point-point yang akan di uji. Begitulah salah satu trik yang diterapkan oleh Bu Yusriah saat menulis.
Selain pola terjadwal, ditentukan pula waktu produktif kita untuk menulis. Untuk pribadi bu Yusriah sendiri, waktu produktifnya adalah dipagi hari, saat anak-anak masih terlelap. Bu Yusriah adalah satu contoh, Muslimah produktif dan mempesona dalam perjalanan rasa pada blog "yusriahismail.com".
Banyak sekali catatan baik yang bisa saya ambil dari seorang mom blogger yang produktif ini.
8 comments
banyak kebaikan dan tips2 yang ada di tulisan ini
wajib baca sih ini
Post a Comment