Salah satu tahapan dalam pengembangan blog adalah dengan memasang Google Analytics. Memasang google analytic dapat membantu kita mengetahui statistik blog kita.
Denger kata statistic rasanya gimana gitu yaa, hehe. Yang pasti banyak manfaat jika kita memasang google analytic ini atau GA.
Pengertian Google Analytics
Google Analytics atau GA adalah sebuah layanan gratis dari google yang menampilkan statistic pengunjung pada situs atau blog kita. GA digunakan oleh pemilik website untuk menganalisa kinerja web atau blog berdasarkan data-data statistic yang ada.
Data tersebut dapat digunakan untuk menganalisa perilaku pengunjung, traffic atau lalu lintas web, maupun informasi statistik lainnya. Data tersebut dapat disajikan dalam jangka waktu tertentu.
Menurut Wikipedia, GA bisa menelusuri pengunjung melalui informasi pada halaman pengacu, termasuk search engine, iklan, jaringan pay-per-click, email marketing, bahkan tautan yang ada di dalam file PDF.
GA menampilkan data statistik pengunjung mulai dari jumlah pengunjung yang sedang aktif di blog, di mana lokasi pengunjung itu, berapa usianya, laki-laki atau perempuan, gadget apa yang dipakai, berapa lama dia mengunjungi blog, sampai kata kunci apa yang dia gunakan.
GA sudah empat kali di-update atau yang terbaru dikenal dengan sebutan Google Analytics 4 (GA 4). Pengganti terdahulunya yaitu UA yang akan diberhentikan pada Juni 2023.
1. Membuat Property UA Sekaligus GA4
Pertama kita harus login ke akun Google dan membuka laman analytic.google.com, pastikan akun Google yang digunakan adalah akun Google yang sama untuk membuat blog.
Klik Start measuring.
Isi kolom yang tersedia pada Account setup, seperti nama akun (supaya gampang, isi dengan nama blog) checklist pilihan di bawahnya sesuai kebutuhan. Kalau sudah klik Next.
Berikutnya membuat property. Isi nama property, reporting time zone pilih Indonesia, dan currency pilih IDR.
Pada bagian Show advanced options aktifkan toggle kemudian isi URL blog di kolom yang disediakan https://www.namablogmu.com.
Di bawah Website URL, pilih yang atas Create both a Google Analytics 4 and a Universal Analytics property, lalu pastikan checklist tulisan Enable enhanced measurement for Google Analytics 4 property, kemudian klik Next.
Lengkapi informasi bisnis, seperti kategori, ukuran bisnis dan apa yang ingin dilacak, sampai selesai.
Setelah muncul konfirmasi dari Google, checklist Term of service dan lanjutkan.
Sekarang kamu sudah punya dua property, UA sekaligus GA4.
2. Menghubungkan UA dengan GA4
Kedua property ini perlu dihubungkan dengan cara sebagai berikut :
- Pilih Admin (simbol gerigi di bagian kiri bawah) pada halaman Google Analytics.
- Pilih GA4 Setup Assistant. Kamu akan melihat status Not connected dan dua pilihan di bawahnya, yaitu:
I want to create a new GA4 property (abaikan)
I want to connect an existing (nah, pilih yang ini, lalu klik Select an existing GA4 property, klik tanda panahnya)
Jika statusnya sudah berubah connected, tandanya akun UA dan GA4 sudah terhubung.
Selanjutnya pindah ke Property Settings (di bawah GA4 Setup Assistant). Perhatikan informasi yang ditampilkan di bagian Basic Settings.
Copy Tracking ID (UA-xxxxxxxxx-x) untuk ditempel di dashboard Blogger.
Buat tab baru, buka dashboard Blogger - Settings - Basic - Google Analytics Property ID lalu klik dan paste kode yang tadi di-copy pada kolom yang disediakan. Jangan lupa Save. Tab ini jangan ditutup dulu, ya!
Kembali lagi ke tab Google Analytics, pilih Admin - Tracking Info - Tracking Code. Di bagian Website Tracking copy kode atau script yang ada (kode <!-- Global site tag dan seterusnya).
Buka lagi dashboard Blogger, pilih Theme - Edit HTML lalu cari kode <head> kemudian paste kode yang sudah di-copy dari GA tepat di bawah <head> tersebut. Jangan lupa klik Save. Property UA dan GA4 sudah terhubung.
3. Setting Google Tag Manager
Kamu boleh cek di Google Analytics - Admin - GA4 - Data Streams. Di sana kamu bisa melihat ID Property GA4 milikmu (kode angka xxxxxxxxxx). Tapi di sebelah kanannya kamu mungkin menemukan juga tulisan No data received in past 48 hours. Ini nih tandanya GA4 belum jalan.
Perlu mengubah status merah No data received menjadi status hijau Data flowing dengan Google Tag Manager (GTM). Caranya adalah sebagai berikut :
Buat dulu akun GTM. Caranya buka halaman tagmanager.google.com
Pilih Create Account. Lalu di bagian Account Setup isi data nama akun (Account Name) dan negara (Country).
Di bagian Container Setup, isi alamat blog www.namablogmu.com di kolom Container name dan pilih Web di Target platform. Klik Create.
Setelah muncul kotak dialog Google Tag Manager Terms of Service Agreement pilih Yes.
Selanjutnya masuk ke Workspace GTM untuk membuat tag baru.
Pada bagian Overview pilih New Tag - Add a new tag.
Pada kotak dialog yang muncul, klik Tag Configuration lalu pilih GA4 Configuration.
Masukkan Measurement ID atau ID Pengukuran yang tadi sudah aku sebutkan di atas.
Pada bagian Triggering pilih All Pages untuk melihat page views.
4. Memasang Script GTM ke Blogspot
Di tahap ini, kamu akan membutuhkan blog atau website yang menyediakan layanan parse kode HTML. Merubah kode HTML yang diperoleh dari GTM karena tidak bisa langsung ditempel ke template. Sebab Blogspot tidak menerima kode atau script yang berbasis javascript di template. Jadi kodenya harus di-parse dulu.
Masih tetap di GTM ya, dari tab Workspace ke tab Admin.
Di bagian Container pilih Install Google Tag Manager.
Kamu akan melihat dua kode yang harus dipasang di template, yaitu kode atas untuk <head> dan kode bawah untuk <body>.
Copy kode yang atas kemudian paste di blog layanan parse HTML.
Selanjutnya, copy kode hasil parse tersebut untuk ditempel di template Blogspot.
Buka dashboard Blogger, masuk di bagian Theme - Edit HTML.
Cari kode <head> dan paste kode hasil parse yang telah di-copy tepat di bawah <head>.
Kembali lagi ke GTM lalu copy kode yang kedua. Sama seperti sebelumnya, lakukan parse kode terlebih dahulu sebelum ditempel ke template.
Setelah di-parse, kembali lagi ke dashboard Blogger, lalu cari kode <body> (Hint: biasanya kalau pakai template yang aneh-aneh susah ketemu kode ini, jadi lebih baik cari kode </head>. Setelah ketemu, cek kode <body terus ikuti sampai ketemu tanda > yang menandai end of body tag declaration).
Paste kode hasil parse di bawah kode <body>
Terakhir, jangan lupa disimpan atau klik Save.
5. Cek Hasil Pemasangan GA4
Pada tab Workspace GTM, klik tombol Preview di sebelah kanan atas.
Setelah redirect ke laman Tag Assistant, masukkan URL blog lalu klik Connect tunggu sampai loading selesai
Selanjutnya akan muncul pop-up halaman baru yang menunjukkan bahwa Tag Assistant Connected.
Di sini kamu akan melihat dua kode ID, yaitu Measurement ID GA4 (G-xxx) dan ID GTM (GTM-xxx).
Pastikan di GTM-XXX pada bagian Output Tag Assistant bahwa GA4 Configuration sudah ditandai sebagai Tags Fired.
Berikutnya, pindah ke Google Analytics atau halaman GA4, di bagian kiri pilih menu Analytics - Configuration - Debug View.
Sementara itu, di halaman pop-up Tag Assistant yang tadi muncul, lakukan aktivitas apapun misalnya membuka salah satu artikel.
Cek di Google Analytics. Debug View akan merespon interaksi atau aktivitas apapun yang terjadi di halaman pop-up blog (biasanya butuh beberapa menit, tidak langsung muncul debug-nya).
Jika tampilan Debug View sudah menunjukkan adanya aliran data atau interaksi, artinya setting GA4 sudah berhasil.
Jangan lupa kembali ke GTM Workspace dan klik Submit untuk menyimpan konfigurasi GTM yang telah dilakukan.
Memasang Google Analytics ini banyak manfaatnya. Selain mengenali pembaca, kita juga bisa mendapatkan ide hal apa saja yang dapat menjadi interest dari pembaca blog kita. Terutama pelaku usaha dapat menggunakan data tersebut untuk dasar pengambilan keputusan.
Manfaat google analytics
GA menampilkan data statistik pengunjung mulai dari jumlah pengunjung yang sedang aktif di blog, di mana lokasi pengunjung itu, berapa usianya, laki-laki atau perempuan, gadget apa yang dipakai, berapa lama dia mengunjungi blog, sampai kata kunci apa yang dia gunakan.
GA sudah empat kali di-update atau yang terbaru dikenal dengan sebutan Google Analytics 4 (GA 4). Pengganti terdahulunya yaitu UA yang akan diberhentikan pada Juni 2023.
CARA MEMASANG GOOGLE ANALYTICS DI BLOGSPOT
Karena UA akan diberhentikan dan digantikan dengan GA4. cara memasang ini akan menampilkan memasang UA dan GA4 sekaligus. Bismillah yuk kita simak caranya.1. Membuat Property UA Sekaligus GA4
Pertama kita harus login ke akun Google dan membuka laman analytic.google.com, pastikan akun Google yang digunakan adalah akun Google yang sama untuk membuat blog.
Klik Start measuring.
Isi kolom yang tersedia pada Account setup, seperti nama akun (supaya gampang, isi dengan nama blog) checklist pilihan di bawahnya sesuai kebutuhan. Kalau sudah klik Next.
Berikutnya membuat property. Isi nama property, reporting time zone pilih Indonesia, dan currency pilih IDR.
Pada bagian Show advanced options aktifkan toggle kemudian isi URL blog di kolom yang disediakan https://www.namablogmu.com.
Di bawah Website URL, pilih yang atas Create both a Google Analytics 4 and a Universal Analytics property, lalu pastikan checklist tulisan Enable enhanced measurement for Google Analytics 4 property, kemudian klik Next.
Lengkapi informasi bisnis, seperti kategori, ukuran bisnis dan apa yang ingin dilacak, sampai selesai.
Setelah muncul konfirmasi dari Google, checklist Term of service dan lanjutkan.
Sekarang kamu sudah punya dua property, UA sekaligus GA4.
2. Menghubungkan UA dengan GA4
Kedua property ini perlu dihubungkan dengan cara sebagai berikut :
- Pilih Admin (simbol gerigi di bagian kiri bawah) pada halaman Google Analytics.
- Pilih GA4 Setup Assistant. Kamu akan melihat status Not connected dan dua pilihan di bawahnya, yaitu:
I want to create a new GA4 property (abaikan)
I want to connect an existing (nah, pilih yang ini, lalu klik Select an existing GA4 property, klik tanda panahnya)
Jika statusnya sudah berubah connected, tandanya akun UA dan GA4 sudah terhubung.
Selanjutnya pindah ke Property Settings (di bawah GA4 Setup Assistant). Perhatikan informasi yang ditampilkan di bagian Basic Settings.
Copy Tracking ID (UA-xxxxxxxxx-x) untuk ditempel di dashboard Blogger.
Buat tab baru, buka dashboard Blogger - Settings - Basic - Google Analytics Property ID lalu klik dan paste kode yang tadi di-copy pada kolom yang disediakan. Jangan lupa Save. Tab ini jangan ditutup dulu, ya!
Kembali lagi ke tab Google Analytics, pilih Admin - Tracking Info - Tracking Code. Di bagian Website Tracking copy kode atau script yang ada (kode <!-- Global site tag dan seterusnya).
Buka lagi dashboard Blogger, pilih Theme - Edit HTML lalu cari kode <head> kemudian paste kode yang sudah di-copy dari GA tepat di bawah <head> tersebut. Jangan lupa klik Save. Property UA dan GA4 sudah terhubung.
3. Setting Google Tag Manager
Kamu boleh cek di Google Analytics - Admin - GA4 - Data Streams. Di sana kamu bisa melihat ID Property GA4 milikmu (kode angka xxxxxxxxxx). Tapi di sebelah kanannya kamu mungkin menemukan juga tulisan No data received in past 48 hours. Ini nih tandanya GA4 belum jalan.
Perlu mengubah status merah No data received menjadi status hijau Data flowing dengan Google Tag Manager (GTM). Caranya adalah sebagai berikut :
Buat dulu akun GTM. Caranya buka halaman tagmanager.google.com
Pilih Create Account. Lalu di bagian Account Setup isi data nama akun (Account Name) dan negara (Country).
Di bagian Container Setup, isi alamat blog www.namablogmu.com di kolom Container name dan pilih Web di Target platform. Klik Create.
Setelah muncul kotak dialog Google Tag Manager Terms of Service Agreement pilih Yes.
Selanjutnya masuk ke Workspace GTM untuk membuat tag baru.
Pada bagian Overview pilih New Tag - Add a new tag.
Pada kotak dialog yang muncul, klik Tag Configuration lalu pilih GA4 Configuration.
Masukkan Measurement ID atau ID Pengukuran yang tadi sudah aku sebutkan di atas.
Pada bagian Triggering pilih All Pages untuk melihat page views.
4. Memasang Script GTM ke Blogspot
Di tahap ini, kamu akan membutuhkan blog atau website yang menyediakan layanan parse kode HTML. Merubah kode HTML yang diperoleh dari GTM karena tidak bisa langsung ditempel ke template. Sebab Blogspot tidak menerima kode atau script yang berbasis javascript di template. Jadi kodenya harus di-parse dulu.
Masih tetap di GTM ya, dari tab Workspace ke tab Admin.
Di bagian Container pilih Install Google Tag Manager.
Kamu akan melihat dua kode yang harus dipasang di template, yaitu kode atas untuk <head> dan kode bawah untuk <body>.
Copy kode yang atas kemudian paste di blog layanan parse HTML.
Selanjutnya, copy kode hasil parse tersebut untuk ditempel di template Blogspot.
Buka dashboard Blogger, masuk di bagian Theme - Edit HTML.
Cari kode <head> dan paste kode hasil parse yang telah di-copy tepat di bawah <head>.
Kembali lagi ke GTM lalu copy kode yang kedua. Sama seperti sebelumnya, lakukan parse kode terlebih dahulu sebelum ditempel ke template.
Setelah di-parse, kembali lagi ke dashboard Blogger, lalu cari kode <body> (Hint: biasanya kalau pakai template yang aneh-aneh susah ketemu kode ini, jadi lebih baik cari kode </head>. Setelah ketemu, cek kode <body terus ikuti sampai ketemu tanda > yang menandai end of body tag declaration).
Paste kode hasil parse di bawah kode <body>
Terakhir, jangan lupa disimpan atau klik Save.
5. Cek Hasil Pemasangan GA4
Pada tab Workspace GTM, klik tombol Preview di sebelah kanan atas.
Setelah redirect ke laman Tag Assistant, masukkan URL blog lalu klik Connect tunggu sampai loading selesai
Selanjutnya akan muncul pop-up halaman baru yang menunjukkan bahwa Tag Assistant Connected.
Di sini kamu akan melihat dua kode ID, yaitu Measurement ID GA4 (G-xxx) dan ID GTM (GTM-xxx).
Pastikan di GTM-XXX pada bagian Output Tag Assistant bahwa GA4 Configuration sudah ditandai sebagai Tags Fired.
Berikutnya, pindah ke Google Analytics atau halaman GA4, di bagian kiri pilih menu Analytics - Configuration - Debug View.
Sementara itu, di halaman pop-up Tag Assistant yang tadi muncul, lakukan aktivitas apapun misalnya membuka salah satu artikel.
Cek di Google Analytics. Debug View akan merespon interaksi atau aktivitas apapun yang terjadi di halaman pop-up blog (biasanya butuh beberapa menit, tidak langsung muncul debug-nya).
Jika tampilan Debug View sudah menunjukkan adanya aliran data atau interaksi, artinya setting GA4 sudah berhasil.
Jangan lupa kembali ke GTM Workspace dan klik Submit untuk menyimpan konfigurasi GTM yang telah dilakukan.
Penutup
Memasang Google Analytics ini banyak manfaatnya. Selain mengenali pembaca, kita juga bisa mendapatkan ide hal apa saja yang dapat menjadi interest dari pembaca blog kita. Terutama pelaku usaha dapat menggunakan data tersebut untuk dasar pengambilan keputusan.
Post a Comment
Post a Comment