Yuk, Kenalan Dengan Pekerjaan Virtual Assistant - Housewife Journal

Trend pekerjaan terbaru yang bisa jadi salah satu alternatif bagi para ibu rumah tangga adalah Pekerjaan Virtual Assistant (VA). Pekerjaan ini memungkinan kita sebagai ibu rumah tangga bekerja walau hanya berada di rumah. Meski demikian pekerjaan virtual assistant menjanjikan penghasilan yang baik, terlebih lagi bagi VA yang sudah memiliki portofolio yang bagus.

Nah, menarik bukan. Kita bisa tetap stay di rumah memantau perkembangan anak namun masih bisa mendapatkan tambahan penghasilan, lumayanlah biar bisa beli LM untuk tabungan atau buat budget travelling.hehehe.

Yuk, kita kenalan dengan pekerjaan virtual assistant ini.

Apa itu Virtual Assistant

Pada awalnya Virtual assistant merupakan seseorang yang bertugas memperlancar operasional suatu bisnis dengan membantu menangani tugas administrasi tanpa harus hadir secara fisik di kantor perusahaan tersebut. 

Kemudian pengertian virtual assistant diperluas menjadi asisten virtual yang dapat membantu mengerjakan berbagai macam pekerjaan.

Lingkup pekerjaan virtual asistant bisa mengurus administrasi, penjadwalan personal dan masih banyak lagi jenisnya. Hal ini tentunya tergantung keterampilan yang dimiliki.

Jenis-jenis Virtual Assistant

Ada 2 jenis virtual assistant yaitu general assistant dan spesialist assistant. General virtual assistant biasanya melakukan pekerjaan mengelola administrasi seperti menginput data, mengelola jadwal, mengelola email atau mengelola website.

Spesialist virtual assistant melakukan pekerjaan atau tugas yang spesifik yang sesuai dengan keahliannya. Adapun contoh spesialist virtual assitant adalah accountant, web development, medical VA, law VA, sosial media spesialist, proposal development dan lainnya yang terkait keahlian tertentu.

 

Cara menjadi Virtual Assistant

Setelah tau pengertian dan jenis-jenisnya, saya akan mencoba mengulas bagaimana cara memulai untuk menjadi seorang virtual assistant. Caranya adalah sebagai berikut:

1. Kenali Minat dan Keahlian

Hal yang paling pertama kita butuhkan untuk memulai masuk dalam dunia virtual assistant adalah dengan mengetahui minat dan keahlian yang kita miliki. Mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan minat tentunya akan lebih menyenangkan dan memberikan semangat tersendiri bagi kita.

Selain memahami minat, kita juga perlu mengenali keahlian kita, syukur jika minat sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Jika belum, maka kita butuh meningkatkan keahlian kita dengan belajar kembali.

2. Tingkatkan Kemampuan atau Skill

Skill merupakan nilai jual yang kita tawarkan dalam dunia virtual assistant. Oleh karenanya kita harus selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Bisa dilakukan dengan mengikuti kelas atau kursus tertentu penunjang kemampuan yang ingin kita miliki. Dengan demikian skill kita dapat meningkat dan dapat memberikan branding yang baik pada portofolio kita.

3. Bangun Portofolio

Salah satu kriteria penilaian dalam pemilihan virtual assistant adalah dengan melihat portofolionya atau pengalamannya. Untuk itu yang bisa kita lakukan untuk membangun portofolio adalah dengan melakukan praktek sebagai volunter atau internship dan membranding diri disetiap platform online.

4. Cari dan Lamar Pekerjaan

Selanjutnya adalah aksi, dalam proses pembangunan portofolio kita bisa juga mencari pekerjaan dan melamar pekerjaan pada situs yang menyediakan pekerjaan sebagai VA. Proses awal mungkin kita bisa mendapatkan project dengan biaya yang tidak terlalu besar, namun tidak mengapa, karena kita masih dalam tahap awal membangun kepercayaan klien.

Untuk mencari pekerjaan terkait virtual assistant, anda dapat mengunjungi situs linked ln, upwork, fiverr, freelancer dan lainnya. Setiap situs memiliki peraturannya masing-masing, tergantung pada kenyamanan kita.

Kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang virtual assistant

Secara general ada kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang jika ingin menjadi seorang VA. Kemampuan itu adalah sebagai berikut :

1. Komunikasi

Kemampuan utama dalam menjadi seorang VA adalah communication skill. Dalam hal ini kemampuan bercakap dengan bahasa atau bahasa inggris. Karena permintaan sebagai VA masih di dominasi dari luar negeri, sehingga kecakapan berbahasa sangat penting.

2. Time Management dan Detailed Oriented

Penting sekali bagi seorang VA untuk dapat disiplin mengelola waktu karena VA ini akan mengatur hal berkaitan dengan administrasi perusahaan atau perorangan. Sehingga kedisiplinan memegang peranan penting dalam menyelesaikan pekerjaannya. Selain waktu, seorang VA juga diminta untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan teliti dan benar.

3. Memiliki kemampuan dasar IT dan Administrasi

Seorang VA dituntut untuk paham kemampuan dasar dalam menggunakan teknologi, seperti email, mengelola jadwal, setting zoom untuk meeting atau kemampuan administrasi yang melibatkan IT.

4. Memiliki kemampuan sesuai niche yang ditawarkan dalam aplikasi

Jadi saat kita membuat portofolio diakun penyedia pekerjaan virtual assistant pastikan kita memang memiliki kemampuan tersebut. Karena saat kita nanti mengambil pekerjaan, namun kemampuan-nya tidak ada maka itu dapat merusak portofolio kita disitus tersebut.

Penutup

Pekerjaan virtual assistant sangat menjanjikan bagi ibu rumah tangga, karena bisa dilakukan dari rumah dan memberikan nominal penghasilan yang lumayan besar. Namun pekerjaan membutuhkan keterampilan dan kesungguhan. 

So, sama dengan pekerjaan pada umumnya, sebelum memutuskan masuk ke dalam dunia virtual assistant pastikan dirimu untuk selalu mau belajar agar skill yang kamu tawarkan semakin bagus dan menambah nilai jual.

Semangat yaa para pencari cuan dari rumah!!