Air Tanah Banyak Besi, Ahaa Sistem Tanki ini bisa jadi solusi! - Housewife Journal

Hai semua, semoga kabar baik selalu yaa. Pada tulisan kali ini saya ingin berbagi pengalaman kami dalam proses memperbaiki kualitas air tanah di rumah. Sedikit cerita pengantar, rumah kami berada di daerah yang dulunya merupakan daerah rawa dan persawahan, sehingga air tanah yang dihasilkan banyak mengandung besi. Maka dari itu kita mencoba mindfulness mengatasi masalah ini.

Air tanah yang mengandung besi ini, memiliki ciri air berwarna kuning dan berbau. Dampaknya bagi beberapa orang yang sensitif bisa menyebabkan gatal-gatal. Oleh karena itu, air tanah tersebut perlu dilakukan pengolahan agar dapat digunakan.

Sumber: Pennyu.co.id

Selain itu, air dengan kadar besi yang tinggi memiliki dampak negatif lainnya yaitu : 1. Bau Logam, 2. Jika digunakan sebagai air memasak akan merubah tampilan dan rasa makanan, 3. Dapat tertinggal dan menyumbat saluran pipa, 4. Pertumbuhan bakteri berlebih dan 5. Bisa menyebabkan iritasi kulit.

Repot ya, pasti si, semua ada plus minusnya saat kita memilih membeli lokasi rumah. Namun sebagai saran, benar-benar harus memperhatikan sejarah lingkungan rumah sebelum memutuskan membeli rumah atau tanah yang akan dijadikan hunian tinggal. Insya Allah terkait ini akan kita bahas pada tulisan selanjutnya ya.

Balik lagi ke kondisi air, penanganan yang biasa dilakukan adalah dengan menggunakan filter air yang berisi zat aktif yang dapat menyaring kandungan besi dari air yang ada. Namun untuk kondisi air dirumah kami, filter biasa seperti kurang efektif dalam menghasilkan air bebas besi. Akhirnya saat kami berencana untuk melakukan renovasi rumah, kami mencoba mengaplikasikan suatu sistem tanki yang dirasa dapat membantu memperbaiki kualitas air tanah kami.

Sistem Tanki Ganda

Sistem ini kami sebut ganda yha, karena memang melibatkan dua tanki air. Mekanisme sistem merupakan idenya suami, dengan dasar mengambil sifat besi yang mudah teroksidasi dan mengendap. Sehingga ide ini muncul dan kami coba terapkan di sistem perbaikan kualitas air di rumah. 

Secara garis besar seperti gambar dibawah ini :

Dokumentasi Gambar Teknik Sistem Tanki Ganda

Sistem ini terdiri dari dua tanki, satu filter, dua pompa pendorong, satu pompa jet dan tempat klorin. Aliran air tanah akan dipompa oleh pompa jet untuk masuk kedalam tanki pertama. Sebelum masuk dalam tanki pertama air akan melewati jalur klorin yang kemudian ditampung dalam tanki pertama. 

Air dari tanki pertama akan menjadi air baku untuk didorong masuk ke dalam filter untuk penyaringan berikutnya. Kemudian air tersebut akan ditampung pada tanki kedua sebelum didistribusikan ke pipa keran air.

Mekanisme Penjernihan Air Di Tanki Pertama

Proses penjernihan air dimulai ketika air melewati bagian tabung klorinator. Sehingga air akan berinteraksi terlebih dahulu dengan klorin. Penggunaan klorin dimaksudkan untuk membersihkan air dari kontaminasi mikroba atau bakteri. Proses selanjutnya adalah memanfaatkan proses oksidasi besi yang terkandung dalam air saat masuk ke dalam tanki dan ada waktu tunggu dengan demikian zat besi yang terkandung dalam air akan berikatan dengan oksigen membentuk senyawa Fe(OH)3.

Persamaannya adalah sebagai berikut :

Fe + Udara ===> Fe(OH)3

Fe(OH)3 memiliki sifat tidak larut dalam air, membentuk endapan yang akan turun ke dasar tanki akibat adanya gravitasi. Air yang sudah mengalami proses ini diharapkan menjadi sumber air yang lebih baik untuk masuk kedalam filter air. Dengan demikian air yang dihasilkan akan menjadi lebih bagus.

Mekanisme Penjernihan Air Melalui Filter

Tahap selanjutnya adalah air akan didorong oleh pompa untuk masuk kedalam filter. Nah, filter tersebut akan melakukan tugasnya dengan menyari air yang lewat melalui setiap medianya. Filter yang kami gunakan adalah Merk Hydro 6000. Dengan melewati media, zat yang ada dalam air akan tersaring dan menjadi lebih baik kualitasnya.

Output air dari filter akan masuk ke dalam tanki kedua. Air inilah yang akan menjadi air utama yang kami gunakan untuk kebutuhan rumah tangga, seperti mandi dan mencuci. Untuk air minum kami belum menguji apakah air tersebut layak. Sehingga kami tetap membatasi penggunaan air hanya untuk kebutuhan domestik saja.

Hasil dari Sistem Tanki Ganda

Secara umum kami sudah cukup puas dengan hasilnya, tidak kuning, tidak berbau dan bening. Tentu sistem ini pun membutuhkan perawatan, baik dari segi pengadaan klorin, media filter dan konsumsi listrik untuk kedua pompa pendorong dan pompa jet (utama).

Sekali lagi ini cara kami mengatasi kondisi air tanah dirumah kami, barangkali ada rekan-rekan yang mengalami kondisi serupa, mungkin bisa dicoba mekanisme diatas.